(Sumber Gambar: http://cdn2.hubspot.net)
Entrepreneur?
kita mungkin belum mengenal kata ini
begitu merakyat di telinga kita. Kata yang pernah menjadi Trending Topic Worldwibe di jejaring sosial Twitter atau banyak
diperbincangkan oleh orang-orang, ini memang sedang banyak diperbincangkan oleh
anak muda. Sebetulnya, apa itu entrepreneur ? Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia entrepreneur adalah orang
yang mengusahakan, atau lebih sering kita menyebutnya sebagai pengusaha. Yap
benar, entrepreneur sendiri pekerjaan yang sekarang ini mulai digemari oleh
kalangan anak muda. Jika kita lihat secara teoritis ada banyak pendapat atau
informasi dan ilmu mengenai ciri-ciri dari
entrepreneur.
Mari kita lihat
pendapat dari pengertian beberapa sumber:
(Sumber Gambar: http://1stlineoutsourcing.co.uk)
Entrepreneur sering
diartikan dengan istilah wiraswasta atau wirausaha. Menurut Wasty Soemanto
(1993), wiraswasta adalah keberanian, keutamaan serta kepercayaan dalam memenuhi kebutuhan serta
memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
Dengan demikian, pengertian wiraswasta bukan hanya bersifat partikelir saja,
melainkan memiliki sifat-sifat keberanian, keuletan, dan ketabahan dalam
melaksanakan tugas-tugas dengan menggunakan kekuatan diri sendiri.
Menurut Fadel Muhammad
(1992) mengemukakan bahwa ciri seorang wirausaha adalah orang yang memiliki
jiwa kepemimpinan, daya inovasi, sikap terhadap perubahan, working smart, visi
ke depan, dan berani mengambil risiko.
Menurut Meredith (1996)
juga memberikan ciri-ciri wirausaha (entrepeneur) sebagai orang yang (1)
percaya diri, (2) berorientasi tugas dan hasil, (3) berani mengambil risiko,
(4) berjiwa kepemimpinan, (5) berorientasi ke depan, dan (6) keorisinal.
Ciri-ciri lain kewirausahaan ditambahkan oleh Schumpeter yakni selalu memiliki
prakarsa otoritas, mempunyai intuisi yang kuat, mempunyai kebebasan mental,
mempunyai kompetensi inti (core competencies), dan pemberontak sosial.
Berbicara tentang entrepreneur, kita sendiri tidak lah afdol
lagi memandang siapa yang muda dan siapa yang tua. Banyaknya kisah tentang
suksesnya pengusaha muda di Indonesia membuktikan bahwa pemuda maupun pemudi
pun mampu untuk menjadi seorang pengusaha. Memang kebanyakan pengusaha yang
sukses ialah pengusaha yang sudah “berumur” , namun perlu di ingat bahwa
akhir-akhir ini bermunculan nama-nama pengusaha muda yang siap menggusur
kekuasaan pengusaha senior. Contoh kepada teknologi yang memudahkan kita untuk
bisa jadi entrepreneur. Teknologi jugalah yang ngebuat lebih banyak pilihan
wirausaha. Dulu mungkin anak perempuan yang jago buat kue lapis cuma akan
ngebuat kue lapis untuk acara-acara keluarganya aja, kalau sekarang? Dia bisa
jadi CEO kue lapisnya, buka online store.
Memang tidak mudah
menjalankan bisnis di usia muda, mempertahankan, maupun untuk meraup keuntungan
dari bisnis yang dijalankan. Ide, kreasi, inovasi, agresivitas, dan tentu saja
keuletan menjadi kunci sukses banyaknya pengusaha muda yang sukses di
Indonesia. Ada juga anggapan yang mengatakan bahwa mereka yang sukses karena
mereka punya uang, tentu saja anggapan ini sudah berhasil dipatahkan. Banyak
mereka yang sukses dari nol, benar-benar tidak menaruh harapan pada uang yang
mereka punya. Keberanian bereksperimen lah yang membuat mereka sukses. Jiwa
muda mereka yang terus memacu ide-ide untuk terus berkarya dalam dunia bisnis
di Indonesia ini. Jadi, janganlah takut untuk gagal menjadi seorang pengusaha!
Maka, jika entrepreneur dimengerti di dalam tiga
aspek yang disebutkan di atas, tidaklah salah jika dikatakan bahwa kita semua
lahir sebagai entrepreneur. Kalau
kita mengamati pertumbuhan anak-anak, kita semua pasti sepakat bahwa anak-anak
itu semua lahir dengan potensi kreatif-inovatif, pencipta peluang yang handal,
dan pengambil resiko yang berani. Anak-anak sejak lahir adalah
penjelajah-penjelajah ulung yang tidak mengenal lelah. Mereka setiap saat dan
selalu mencipta kesempatan untuk belajar mengenai apapun di dunia ini. Dan mereka
juga selalu berkreasi tanpa henti dengan segala keluguan dan kenaifan mereka.
Mereka juga penuh dengan keberanian melakukan banyak hal walaupun ada banyak
bahaya yang belum mereka pahami. Ini semua potensi-potensi yang secara alamiah
sudah tertanam di dalam diri anak-anak sejak lahir tanpa perlu adanya
pendidikan terlebih dahulu. Oleh sebab itu, tidaklah keliru jika dikatakan
bahwa semua manusia lahir dengan potensi entrepreneur.
Maka juga tidak salah jika dikatakan bahwa entrepreneur
dilahirkan.
CIRI-CIRI
JIWA ENTREPREUNER:
1. Memiliki Mimpi Yang Besar
Mimpi yang mereka
miliki, menjadi tujuan dari semua usaha yang dilakukannya. Sehingga dalam
mengambil keputusan, seorang entrepreneur akan menyesuaikannya dengan mimpi
yang dimilikinya. Jadi segala peluang usaha yang dijalankannya akan lebih
terarah, dan berhasil mencapai kesuksesan. Mimpi seorang entrepreneur bukan
sekedar menjadi seorang pegawai, namun ia memiliki cita – cita besar untuk
menciptakan lapangan kerja baru yang dapat memberdayakan masyarakat.
2.
Pandai mengatasi ketakutannya
Banyak orang yang masih
takut untuk mengambil resiko, namun hal ini tidak berlaku bagi seorang
entrepreneur. Mereka pandai dalam mengelola ketakutannya dan menumbuhkan
keberanian untuk meninggalkan segala kenyamanan yang ada, serta memilih
menghadapi sebuah resiko. Namun keberanian untuk menghadapi resiko tetap
disertai dengan perhitungan yang matang. Sehingga seorang entrepreneur bukan
hanya berani nekat saja, tetapi juga berani bertanggungjawab atas keputusan
yang telah diperhitungkannya.
3.
Mempunyai cara pandang yang berbeda
Seorang entrepreneur
selalu memandang masalah, kesulitan, keadaan lingkungan sekitar, perubahan
trend dan kejadian yang sedang dihadapinya saat ini, untuk memunculkan
kreativitas guna menciptakan ide – ide bisnis dan konsep bisnis yang
memiliki prospek cukup cerah. Selain itu segala kejadian yang ada di sekitarnya
menjadi ide bagi mereka, yang selanjutnya dijadikan sebagai peluang
usaha baru yang menjadi impiannya.
4.
Pemasar sejati atau penjual ulung
Seorang entrepreneur
juga memiliki kemampuan dalam menyusun strategi pemasaran bisnis, sehingga
dalam membangun sebuah bisnis pertumbuhannya bisa semakin cepat. Tanpa adanya
skill ini, orang yang memulai usaha akan memperoeh beban lebih berat dan
membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai impiannya.
5.
Menyukai tantangan
Banyak orang yang
memilih untuk bertahan di zona aman, namun seorang entrepreneur tidak suka
berlama – lama dengan kegiatan yang monoton. Dia lebih suka menggunakan
kreativitasnya untuk menjadikan tantangan yang dihadapinya menjadi peluang
bisnis yang menguntungkan. Bahkan banyak entrepreneur yang menganggap
tantangan adalah peluang bagi mereka.
6.
Mempunyai keyakinan yang kuat
Entrepreneur
selalu optimis bahwa semua rintangan bukan akhir dari segalanya dan pasti ada
jalan keluar untuk menghancurkan rintangan tersebut.
7.
Selalu mencari jalan yang terbaik
Selalu
berusaha untuk melakukan yang terbaik guna memberikan hasil yang terbaik pula
bagi para konsumennya. Itu yang selalu ada dalam diri seorang entrepreneur,
mereka cenderung perfectionist. Karena mereka memiliki tujuan
untuk mencari cara yang terbaik agar konsumennya tidak merasa kecewa dengan
pelayanan yang telah diberikannya.
8.
Disiplin untuk memenuhi target
Maka
benar adanya jika ada pepatah yang mengatakan “ time is money ”
karena dengan membuang waktu sama halnya dengan melewatkan begitu saja peluang
untuk mendapatkan penghasilan. Oleh sebab itu seorang entrepreneur selalu
disiplin dalam segala hal, untuk mencapai target yang mereka tentukan.
9.
Memiliki kemampuan untuk memimpin
ketika
menjadi seorang entrepreneur, maka secara tidak langsung Anda juga harus siap
menjadi pemimpin yang baik bagi para karyawan Anda, karena mereka berkaca pada
diri Anda. Jadilah teladan yang baik bagi karyawan Anda, dan dorong mereka agar
dapat memberikan yang terbaik bagi para para konsumen.
10. Pantang
menyerah
pantang
menyerah pada hambatan, tidak pernah putus ada untuk selalu mencoba memberikan
yang terbaik bagi para konsumennya. Jika menemui jalan buntu, seorang entrepreneur
tidak akan diam begitu saja menerima kegagalan. Mereka akan mencari jalan
alternatif, agar bisa meraih impiannya.
Dari apa yang sudah
saya utarakan diatas, kesimpulannya adalah jangan pernah takut untuk
mengembangkan potensi diri untuk bermain dalam dunia entrepreneurship. Ide,
kreatifitas, inovatif, dan juga agresivitas seseorang dapat membantu meraih
kesuksesan dalam bidang entrepreneurship ini. Kecermatan seseorang memanfaatkan
fasilitas teknologi yang ada juga merupakan kunci sukses bersaing di bidang
entrepreneurship ini, jadi manfaatkan teknologi untuk hal-hal yang bersifat
memangun seperti menjadi seorang entrepreneur. Jangan sia siakan masa muda
hanya untuk bermain, menjadi pengusaha bukanlah pilihan yang salah untuk masa
depan kita. Yang muda yang berkarya, Indonesia butuh anak anak muda yang sukses
dalam kehidupan dan karirnya. Terus berkarya nyata demi kemajuan bangsa! Ayo
jadi pengusaha!
Sumber : - http://bisnisukm.com/
- eprints.uny.ac.id/3364/1/artikel1.doc
0 komentar:
Posting Komentar